Kamis, 09 Oktober 2008

Pemerintah Siapkan Rp4 Triliun Bantu Buy Back Saham BUMN

Pemerintah Siapkan Rp4 Triliun Bantu Buy Back Saham BUMN
Kamis, 9 Oktober 2008 | 20:32 WIB

JAKARTA, KAMIS - Pemerintah menyiapkan anggaran khusus untuk membantu BUMN yang tergolong kuat secara fundamental dan memiliki nilai tinggi dalam melakukan buy back saham pasca anjloknya ISHG yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) tutup selama dua hari. Dana sebesar Rp4 triliun itu tersimpan di Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang biasa digunakan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur yang dianggap cukup memberikan arti strategis.

"Bagi pemerintah, itu yang termasuk akan kami dukung dengan menggunakan dana yang di PIP itu. Totalnya 4 triliun tapi yang akan standby kita gunakan tergantung kebutuhan untuk menjaga nilai kewajaran perusahaan-perusahaan emiten yang kita anggap perusahaan-perusahaan yang baik," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (9/10).

Tutupnya bursa selama dua hari, menurut Sri Mulyani, memang disebabkan beredarnya rumor mengenai sejumlah emiten atau perusahaan publik dan menimbulkan sentimen terhadap mereka sehingga membuat nilai indeksnya turun. Padahal, menurut Sri Mulyani, emiten atau perusahaan publik tersebut justru tergolong meningkat kinerjanya dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, Menneg BUMN Sofyan Jalil mengatakan bahwa sesuai peraturan baru No XI.B.3, BUMN sudah bisa melakukan buy back dengan menggunakan dana internal mulai besok.

"Tak boleh menggunakan kredit. Bagi mereka yang punya cashflow yang kuat, mereka bisa melakukan buy back sejak besok. Pada harga berapa besok mereka sendiri yang akan menentukan dan peraturan Bapepam akan membantu perusahaan publik untuk membeli sesuai kemampuan mereka," tandas Sofyan.

Sofyan juga menegaskan pada dasarnya semua BUMN publik siap untuk melakukan buy back saham besok pagi.


LIN sumber www.kompas.com

artikel lain di www.kompas.com

Tidak ada komentar: