Senin, 07 Desember 2009

LAPORAN KEUANGAN ALA KIYOSAKI




Becoming Wealth, menurut pandangan semua ahli keuangan sangat menekankan pentingnya Laporan keuangan yang positif - yang nantinya akan mencerminkan total asset dan income yang anda miliki beserta semua kewajiban hidup anda yang di asumsikan mampu untuk menunjang kehidupan pensiun anda (dengan atau tanpa perlu bekerja lagi).

Berdasarkan semua buku yang di release Robert T.Kiyosaki, salah seorang pakar Predictor-financial , perlu adanya laporan keuangan yang memisahkan secara jelas antara asset , income, expense dan liability. Yang mana esensi laporan keuangan ini totally berbeda dengan laporan keuangan akuntansi umumnya. Bahkan bertolak belakang maknanya dengan arti menurut ilmu akuntansi.

Kiyosaki membagi laporan keuangan menjadi 2 kategori besar yaitu :

1. Cashflow

Menurut ilmu Kiyosaki Cashflow di bagi menjadi :

- Income (Penghasilan) meliputi Salary/Royalties/Interests dan semua penghasilan yang di dapat dengan menukarkan waktu anda - langsung maupun tidak langsung.

- Expenses (Biaya) meliputi semua biaya hidup anda dan keluarga anda, beserta semua cicilan asset anda (bergerak ataupun tidak bergerak).

2. Harta

Menurut ilmu Kiyosaki Harta di bagi menjadi :

- Asset yaitu semua hal/tools yang menyebabkan pemasukan (income) cashflow anda. Aset ini bisa mencakup diri anda, orang terdekat yang ikut memikul beban keluarga, rumah/mobil yang tersewakan, royalties dari barang ciptaan, deviden saham, bunga bank, pembagi hasil fee atas Coaching anda.

- Liability yaitu semua kewajiban yang masih menjadi beban anda untuk senantiasa menyebabkan pengeluaran cashflow anda. Harta kewajiban ini mencakup cicilan rumah, cicilan mobil, pembayaran iuran Unitlink, dana pensiun tahunan, kewajiban biaya hidup keluarga.

Menurut Kiyosaki, untuk mencapai keadaan Financial freedom maka anda disarankan untuk mensiasati laporan keuangan ini agar selalu mencapai Positif Cashflow yaitu Income lebih besar dari Expenses. Jika suatu saat anda mencapai posisi negatif cashflow maka di sarankan untuk melunasi dan meminimize hutang berikut biaya yang tidak perlu, serta memperbesar Income.

Jadi selalu prioritaskan investasi pada Asset agar income anda meningkat….


ditulis oleh MARSUDHI KANG

Minggu, 01 November 2009

Karakter Finansial-Planner yang baik

sumber gambar http://thumbs.dreamstime.com/thumb_271/1211318140QwsSig.jpg

Karakter Finansial-Planner yang baik

1. Pembelajar yang baik.

Seperti pada umumnya harus dimiliki oleh tiap orang yang mau berhasil, seorang Finansial Planner harus memiliki kemauan untuk belajar yang tinggi. Kita harus mau belajar dari setiap situasi, terlepas dari situasi itu menguntungkan atau tidak. Kita mesti rela untuk belajar dari siapapun, bila orang itu dapat mengajarkan kita sesuatu yang baik. Bila karyawan kita memiliki nilai lebih dalam hal Perencanaan Finansialnya, kita perlu belajar dan meminta sarannya dalam membantu perencanaan finansial kita. Bagi orang yang mau berhasil, tidak ada kata ”TERLALU PANDAI” untuk belajar.

2. Konsisten.

Kita perlu konsisten dalam setiap hal yang sudah kita rencanakan. Kita perlu menemukan cara yang dapat memaksa kita melakukan rencana kita (bila itu memang benar-benar perlu dilakukan) walau secara pribadi kita tidak menyukainya. Mungkin banyak orang yang akan menentang keputusan kita, tapi kita harus berani untuk mempertahankan keputusan kita. Misalnya kita berencana untuk berhenti bekerja ikut orang dan mau buka usaha sendiri. Bisa saja istri/suami atau orang-tua kita tidak setuju. Namun kita harus mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang, dan bukan karena pendapat orang lain.

3. Flexibel.

Ketika menjalankan rencana kita, mungkin banyak hal yang terjadi diluar perencanaan kita. Dalam hal ini kita perlu melakukan penyesuaian. Misalnya harga barang naik dan biaya hidup menjadi semakin tinggi, lebih tinggi dari yang kita antisipasikan. Maka kita harus kembali menyesuaikan rencana pengeluaran kita supaya lebih realistis. Bila perusahaan tempat kita bekerja mengalami kemunduran, kita harus merubah perencanaan kita. Minimal mengantisipasi masa depan kita di perusahaan tersebut, bila mengalami perampingan. Kita harus bersedia merubah Target Finansial kita, bila target kita (di kemudian hari) dirasa terlalu tinggi atau terlalu rendah.

4. Rela membayar harga.

There’s no short-cut tu Success. Setiap keberhasilan, sekecil apapun, pasti ada harga yang harus dibayar. Seharusnya, semakin besar harga yang kita bayar (semakin besar pengorbanan kita) semakin berarti pencapaian tujuan yang kita peroleh. Bahkan, proses membayar harga (mengorbankan sesuatu untuk mencapai tujuan) akan semakin mendewasakan kita. Dimana kita belajar untuk lebih menghargai tujuan kita dengan setiap pengorbanan yang kita lakukan. Kita semakin menghargai hidup ini, dan semua yang kita miliki.

Cara untuk membentuk Karakter Finansial yang baik

Yang pertama harus kita lakukan adalah mengidentifikasikan apa saja karakter seorang Finansial-Planner yang baik. Ini sudah kita lakukan dengan membaca bagian diatas (kecuali ada yang ingin menambahkan karakter yang lain).

Yang kedua adalah memikirkan sendiri pengaruh karakter-karakter tersebut dalam hidup kita dan secara spesifik pada Perencanan Finansial kita. Apa perbedaan yang akan terjadi bila kita memiliki karakter-karakter tersebut? Dapatkah kita mencapai tujuan finansial kita lebih cepat? Dengan memikirkan penaruh karakter-karakter tersebut bagi kita, kita semakin menyadari pentingnya memiliki karakter-karakter tersebut.

Yang ketiga, kita memikirkan aplikasi praktis dalam menanamkan karakter-karakter tersebut dalam pola hidup kita. Misalnya membiasakan diri untuk mendengar pendapat orang lain, banyak membaca buku mengenai perencanaan keuangan dan lain-lain, untuk mengembangkan karakter ”Pembelajar yang baik”.

Terakhir, kita perlu orang lain (antara 2-3 orang) untuk mengingatkan sekaligus mengevaluasi karakter kita. Hal ini berfungsi supaya penilaian terhadap kita lebih objektif.

sumber :http://bei5000.com/fp/

Sabtu, 03 Oktober 2009

beberapa prinsip orang kaya .yang baik





Beberapa prinsip orang kaya yang disayang TUHAN dan SESAMA.


1. orang kaya tidak bekerja untuk uang melainkan membuat uang bekerja bagi mereka
contoh : 1.1 investasi A.di property yang disewakan
B.di pasar saham ,tentu saja ini perlu belajar yang
sunguh sungguh
agar tidak bangkrut di arena jual beli saham.
1.2 dari royalti atas penemuan /karya mereka .(penemuan, software ,
buku ,system dll)
1.3 bisnis yang dikelola secara profesional dan di franchise kan .
1.4 mengunakan faktor kali dengan tepat

2. orang kaya mampu membedakan :
1.mana pengeluaran yang menghasilkan dan mana yang merugikan
2.mana aset (pemasukan )dan mana liabilities (pengeluaran)

3. orang kaya pandai berhitung untuk mengatur pengeluaran jauh lebih kecil dari pemasukan. serta tahu goal jangka panjang ,menengah dan pendek .dan tahu bagaimana mencapainya.

4. orang kaya mengerti tenatang keajaiban bunga berbunga .
5. orang kaya mampu memanfaatkan tiap keadaan untuk mendatangkan keuntungan
6. orang kaya mengerti di sebagian hartanya ada milik orang miskin yang harus diamalkan .
7. orang kaya suka beribadah kepada ALLAH sang pencipta dan gemar berbuat baik kepada setiap orang .dan tahu hidup hanya sementara oleh sebab itu perlu banyak berbuat baik untuk menyenangkan hati TUHAN dan sesama.
8. tahu cara menjadi kaya tanpa memiskinkan orang lain /saingannya karena dia tahu peluang masih sangat luas untuk dinikmati bersama
9. selalu melihat peluang dalam keadaan apapun.
10.selalu menjaga kesehatan
11.selalu menjaga agar keluarga rukun dan bahagia
12.selalu berbahagia dan optimis dalam keadaan apapun dan pantang menyerah untuk melakukan yang terbaik.
13. mereka tahu mengamankan harta mereka , misal: dengan cara diversifikasi portofolio mereka dan asuransi .
14. mereka menikmati setiap hari denganrasa bersyukur atas segala pemberian ALLAH.
15.mereka tidak pernah berhenti belajar .
dan banyak lagi lainnya , silahkan anda menambahinya sendiri GOD BLESS YOU

Sabtu, 29 Agustus 2009

menjadi ahli dibidang mu


menjadi ahli dibidang anda sangatlah perlu .
beberapa tips:
1.pelajarilah apa yang dilakukan orang yang sukses dibidang anda.
bisa langsung dari orang tersebut,atau liwat pengamatan dan buatlah catatan
a.apa kekuatan dia
b.apa kelemahannya
c.bagaimana saya dapat menerapkan dalam hidup saya.
2.setelah dapat ilmunya ,berusahalah untuk lebih baik dari dia.
3.buatlah goal jangka pendek,menengah dan panjang .
4.terus belajar ttg segala hal yang berkaitan dengan bidang anda melalui pengamatan,buku,koran ,majalah,televisi dll
5. pelajari juga cara yang lebih efisien untuk mencapai goal anda
6.selalu juga amati apakah bidang anda masih menguntungkan ataukah tidak .
7.jika masih menguntungkan perjuangkan dan anda akan jadi yang terbaik
8.prinsipyang penting dan sulit usahakan apapun yang kita lakukan jangan merugikan orang tersebut, peluang masih sangat luas ,ladang yang mau digarap masih sangat luas .biarlah kita semua bertumbuh bersama dan tidak saling mematikan.
9.selalu berdoa dan bekerja .serta tetap semangat ,jangan putus asa ,tetap berusaha sambil menjaga kesehatan anda .
10 semoga berguna

Minggu, 26 Juli 2009

menganti pertanyaan kita


dua kata yang bermakna .mana yang lebih berguna
sering ketika melihat orang lain sukses ,naik mobil mewah ,punya rumah dikomplek elite ,anak anaknya sekolah diluar negeri .kita menjadi iri dan bertanya" mengapa saya begini miskin ,mengapa ia begitu kaya dan sukses ".
energi yang kita dapatkan sangat negarif yang bersifat menyesali diri.

coba kita ganti pertanyaanya :
wah si michael hebat yah sekarang ,sudah punya rumah mewah ,mobil mewah dan hebatnya anak anaknya sdh sekolah dilura negeri ,diuniversitas terkenal lagi ,wah luar biasa . bagaimana yah dia bisa sukses seperti itu dan bagaimana supaya saya bisa sesukses itu.
energi yang kita dapatkan sangat positif dan membuat kita mau berusaha untuk sukses seperti si michael itu.
semoga ulasan singkat ini berguna .

Selasa, 30 Juni 2009

SAMBA


majalah diatas bisa juga memberi kita inspirasi ,bisnis apa yang kita mau lakoni

JURUS SAMBA
jurus apalagi tuh ,jurus dansa , ternyata bukan samba
hanyalah singkatan untuk memudahkan kita mengingat .

samba adalah singkatan :
S= siapa pembeli kita
A= apa yang mereka mau beli
M= mengapa mereka mau membeli dari kita
B= bagaimana caranya supaya mereka mau beli dengan kita
A=amati bisnis serupa (yang ingin kita lakoni)yang ada disekitar kita ,
apakah masih menguntungkan jika masuk ,
apakah saya bisa beri pelayanan yang lebih baik,
apakah saya memiliki modal(bisa dari kantong sendiri,istri ,anak ,
atau dari saudara ,bank ,atau join dengan orang lain dll) ,
apakah saya punya kemampuan untuk memulainya dll

pertanyaan diatas kita gunakan jika kita mau mulai bisnis .
simple but powerfull
karena dari pertanyaan itu kita bisa membuat penelitian kecil ,agar tidak salah didalam memilih jenis usaha kita .
semoga berguna

Minggu, 21 Juni 2009

EMAS adalah

sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Emas

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,53 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:

  • Endapan primer; dan
  • Endapan plaser.

Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.

Koin emas

Salah satu bentuk koin emas Krugerrand Afrika Selatan

Emas juga diperdagangkan dalam bentuk koin emas, seperti Krugerrand yang diproduksi oleh South African Mint Company dalam berbagai satuan berat. Satuan berat krugerrand yang umum ditemui adalah1/10 oz (ounce), 1/4 oz, 1/2 oz dan 1 oz. Harga koin krugerrand didasarkan pada pergerakan harga emas di pasar komoditas dunia yang bergerak terus sepanjang masa perdagangan. Koin Krugerrand khusus (atau biasa disebut proof collector edition) juga diproduksi secara terbatas sesuai dengan tema tertentu. Karena diproduksi terbatas, sering kali harga koin krugerrand edisi proof ini melebihi harga kandungan emas koin tersebut tergantung pada kelangkaan dan kondisi koin khusus ini. Edisi yang cukup digemari dan dicari para investor adalah edisi yang memuat gambar Nelson Mandela.

Terdapat beberapa negara yang memproduksi secara massal koin emas untuk ditawarkan sebagai alternatif investasi, antara lain:

  1. Australia - kangaroo
  2. China - panda
  3. Malaysia - kijang emas
  4. Canada - maple leaf
  5. Inggris - Britannia
  6. Amerika Serikat - eagle dan buffalo
  7. Afrika Selatan - Krugerrand
  8. New Zealand - kiwi
  9. Singapore - lion
  10. Austria - philharmonic

[sunting] Harga emas

Dalam sejarahnya yang panjang dan berliku, saat ini emas tiba pada suatu masa baru dengan peluang dan bahaya. Harga emas saat ini lebih tinggi dari harga17 tahun terakhir, melambung hingga $ 1000 per troy ounce. (1 ounce=31,1035 gr). Tetapi, emas yang tersisa untuk ditambang sangatlah sedikit[rujukan?] dan telah diperas dari bumi dengan biaya pemulihan lingkungan yang sangat tinggi dan tak jarang berada di belahan dunia yang termiskin.

Bahkan, per Maret 2008, harga emas mencapai US$ 1010 per troy ounce (troy ounce = 31,1035 gram) atau setara Rp 298.000 per gram.

[sunting] Perkiraan 2008

Harga emas naik pada tahun 2008 terkait dengan suku bunga Amerika yang berencana kembali memotong tingkat suku bunganya, namun hal ini disinyalir sebagai suatu proyeksi atas besarnya permintaan emas di pasaran untuk perhiasan. Hal serupa juga ditegaskan oleh National Australian Bank (NAB) pada sektor mineral dan energi.

[sunting] Keuntungan dan kemiskinan

Dewasa ini perusahaan-perusahaan emas menyerbu pelosok bumi dituntun oleh pemandu yang kuat: Bank Dunia. Bank Dunia, lembaga utama yang bergiat menuntaskan kemiskinan dunia, beranggapan bahwa perusahaan-perusahaan tambang multinasional akan membawa investasi, mendorong pembangunan jalan, sekolah dan pekerjaan, ke negara-negara yang tidak memiliki banyak modal selain sumber daya alam mereka.

Bank Dunia bekerja di kedua pihak. Atas desakannya, lebih dari 100 pemerintahan negara yang mengalami masalah keuangan setuju memotong pajak dan royalti untuk memikat perusahaan-perusahaan tambang besar, ujar James Otto, profesor tamu di sekolah hukum University of Denver.

Sementara itu, Bank Dunia memberikan uang untuk atau menjamin lebih dari 30 proyek tambang emas, untuk mencari keuntungan.

Meskipun tambang hanyalah bagian kecil dari portofolio Bank Dunia, ketika kecelakaan meningkat kontroversi pun merebak. Dalam salah satu bencana terburuk, pada tahun 1995 sebuah tambang di Guyana yang dijamin oleh Bank Dunia menumpahkan lebih dari 790.000 galon limbah tambang bercampur sianida ke anak Sungai Essequibo, yang merupakan sumber air utama negara tersebut.

Pada tahun 2001, presiden Bank Dunia waktu itu, James D. Wolfenshon, menetapkan moratorium investasi tambang selama dua tahun dan memerintahkan penyusunan sebuah kajian tentang keterlibatan Bank Dunia dalam industri tersebut.

[sunting] Endapan emas di Indonesia

Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

[sunting] Ekstraksi Emas

[sunting] Amalgamasi

Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au – Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold).
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.

[sunting] Sianidasi

Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut:


4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Au(CN)2- + 4OH-
4Ag + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Ag(CN)2- + 4OH-



Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:


2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2



Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut “Proses Merill Crowe”.

gold

MARSUDI KANG

Emas Sebagai Alternatif Investasi

Di tengah memburuknya kondisi pasar saham dan properti Amerika, banyak investor yang tertarik untuk memindahkan investasi mereka ke investasi emas. Ada dua cara bagi investor untuk "Investasi Emas", yaitu :


1. Investasi Emas secara langsung
Investor membeli emas secara langsung atau riil. Investor bisa membeli emas batangan, koin emas, atau perhiasan emas.
2. Investasi Emas secara tidak langsung
Investor dapat berinvestasi melalui paper asset yang berhubungan dengan emas, seperti :

saham perusahaan penghasil emas dan futures emas.

Kedua cara investasi emas ini memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Mana yang anda pilih ?

Di saat harga minyak melonjak maka nilai emas atau logam mulia pun melonjak dahsyat. Bulan Juli 2008 Kemarin Harga Logam Mulia ini dijual di kisaran harga 988 USD per troy ounce. Merupakan harga tertinggi dalam sejarah, bagi Anda yang memiliki orang tua suka membeli emas, maka saat itu merupakan hasil dari investasi mereka bertahun-tahun.

Seperti kita ketahui Emas merupakan salah satu pilihan investasi bagi banyak orang. Lebih baik daripada menyimpan uang di Bank, maka investasi emas atau logam mulia merupakan investasi jangka Panjang. Ada yang mengatakan beli atau timbun Emas sekarang, dan tukarkan ke properti di masa depan.

Ini dikarenakan nilai emas yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun menjadikan investasi ini primadona bagi kebanyakan orang.

Satuan Logam Mulia

Logam mulia yang dimaksud disini adalah emas 24 karat bukan emas perhiasaan. Jika Anda invest emas perhiasan, walaupun nilainya juga akan meningkat namun untungnya tidak sebanyak jika Anda membeli emas batangan. Karena ada perhitungan biaya produksi dan emas yang digunakan tidak murni pada Emas perhiasan.

Satuan yang sering digunakan dalam perdagangan emas didunia adalah 1 Troy Ounce, yaitu 31.1 gram. Kita juga mengenal ukuran atau satuan ounce pada makanan sebesar 28.35 gram. Dan satuan warisan penjajahan belanda, yaitu 1 ons sama dengan 100gram.

Contoh perhitungan harga emas dunia. Pada bulan September ini harga emas mencapai level terendah tahun ini yaitu 736 USD per 1 Troy ounce. maka harga per gramnya adalah 736/31.1 = 23.66 USD per gram atau sekitar 225ribu Rupiah. Patokan kurs dollar Rp. 9.500 per dollar Amerika.

Bagaimana cara mengecek harga Logam mulia atau emas

Jika anda serius berbisnis emas, maka Anda perlu untuk memantau perkembangan harga emas dari waktu ke waktu. Ada 2 cara yaitu menggunakan software Metatrader yang biasa digunakan oleh trader forex atau dengan mengakses situs http://logammulia.com/.

Saat ini kisaran emas adalah sekitar Rp.310-330 ribu dan merupakan harga yang bagus untuk membeli Emas. Walaupun kebanyakan toko atau pedagang emas mengatakan stok habis karena mereka mungkin membeli emas di harga tertinggi kemarin.

Namun jika Anda jeli Anda masih bisa menemukan pedagang emas yang memiliki stok saat ini. Perlu diingat untuk selalu berhati-hati dalam transaksi jual beli emas. Karena banyak penipuan dan rawan kejahatan perampokan.

Ada beberapa tips ketika Anda membeli emas

  1. Bandingkan harga secara online maupun offline. Biasanya pedagang emas mencari untung sekitar 10ribu-15ribu dari harga saat ini.
  2. Beli emas dalam pecahan kecil contohnya 5 gram, 10 gram, 20 gram atau 50 gram. Sehingga memudahkan Anda dalam bertransaksi.
  3. Usahakan pada emas tertera logo Logam Mulia dan sertifikat. Kalau tidak ada cukup surat dari toko yang bersangkutan mengenai emas yang Anda beli, seperti karat dan jumlah gramnya.
  4. Jika anda memiliki toko langganan, Anda bisa bertransaksi lewat telepon dan barang dikirim ke rumah Anda.

Selain di toko-toko khusus penjualan perhiasan, peminat emas kini bisa membeli langsung logam mulia ini ke produsennya PT Aneka Tambang Tbk. Perusahaan BUMN ini menawarkan beragam investasi emas mulai 1 gram hingga jenis batangan yang kiloan.

Investasi emas sangat strategis untuk investasi jangka panjang. Emas juga dinilai lebih aman ketimbang valas dan saham karena tidak terlalu fluktuatif. Apalagi harga emas juga cenderung naik karena kebutuhan emas dunia yang terus meningkat.

Investasi emas juga paling praktis karena bisa dilakukan semua golongan mulai dari ibu rumah tangga, pekerja bergaji pas-pasan atau profesional karena emas bisa dibeli mulai dari 1 gram.

Namun investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek seperti saham dan valas karena pergerakannya tidak seatraktif saham atau valas. Kenaikan harga emas cenderung pelan untuk jangka pendek.

Merespons tingginya animo masyarakat terhadap logam mulia, Antam sejak beberapa tahun terakhir telah membuka gerai khusus untuk pembeli ritel.

Gerai logam mulia Antam, merupakan salah satu pasar spot emas yang bisa digolongkan tempat yang tepat untuk melakukan transaksi emas.

( disarikan dari berbagai sumber )

Sabtu, 28 Maret 2009

Di Mana Mengasah Kecerdasan Finansial ?



MARSUDI KANG

Pendidikan skolastik dan profesional tidak mengajarkan kitab cerdas secara finansial. Kita belajar akunting di sana. Namun kita disiapkan untuk jadi book-keeper bagi aset-aset orang lain. Kita tidak belajar untuk mengembangbiakkan aset sendiri. Para guru dan dosen mengajari kita bekerja untuk mencari uang, bukan menciptakan uang. Di sekolah, kita belajar menjadi pegawai yang baik, taat, loyal, dan produktif. Di kampus, kita dipersiapkan menjadi sekrup-sekrup dari mesin uap milik orang lain. Di berbagai kursus, terang-terangan kita dilatih bekerja untuk orang lain. Tak satu pun yang mengajari kita bebas secara finansial. Itulah kelemahan sistem pendidikan kita sekarang.

Tapi, hanya karena sekolah tidak menyediakan tempat bagi kecerdasan finansial di dalam kurikulum, apakah kita lantas tidak mengajarinya ? Kita harus tetap mempelajarinya. Mungkin secara langsung di dunia nyata. Mungkin juga kita mempelajarinya secara empirik, dengan pengalaman konkret. Atau, mungkin kita bisa memetik pelajaran dari pengalaman orang lain, entah pengalaman gagal atau sukses.

Belajar dari Dunia Nyata

Banyak orang cerdas secara finansial setelah bertahun-tahun berkecimpung di alam nyata. Mereka tahu nikmatnya passive income, lantas terus mencoba meningkatkan aset produktif untuk memperbesar pipa saluran kekayaan. Mungkin awalnya tidak sengaja, tetapi setelah berhasil menemukan polanya, mereka menjadi ketagihan. Memang, tidak semua pengalaman itu manis. Ada pula yang harus lebih dulu jatuh bangun dan babak belur, sebelum akhirnya bisa membalikkan kegagalan menjadi kesuksesan. Walaupun harus jatuh bangun terlebih dahulu, mereka masih lebih mendingan dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

Para pemilik bisnis (business owner) dari berbagai perusahaan yang arus kasnya positif, pemilik property yang disewakan, pemilik mobil atau barang-barang lain yang disewakan; mungkin saja merupakan orang-orang yang mempelajari kecerdasan finansial dari tindakan nyata mereka sehari-hari. Mereka bertransaksi, menjual, membeli, dan melakukan dealing setiap saat. Kadang-kadang rugi. Itu biasa. Asalkan saja secara keseluruhan, arus kasnya masih positif. Mereka pun akhirnya mampu mengompensasi kerugian d satu transaksi dengan keuntungan pada transaksi lain. Mereka menggunakan pola trial and error, atau learning by doing untuk membangun kecerdasan finansial mereka. Nilai plusnya, mereka benar-benar bisa merasakan dan menghayati proses yang sedang dilakukan. Negatifnya, tentu saja, harus menanggung learning cost yang tidak kecil.

Belajar dari Menthor

Lebih cerdas dari kelompok pertama yang menggunakan pola trial and error. Kelompok yang kedua ini secara konseptual sudah memahami prinsip-prinsip kecerdasan finansial. Mereka hanya membutuhkan contoh nyata, yaitu seseorang yang mereka kenal, yang bisa berinterkasi langsung. Sangat mungkin, seseorang itu adalah teman dekatnya, saudaranya, orang tuanya, atau orang-orang dalam inner cycle-nya.

Belajar dari menthor, memang bisa mengeliminasi kemungkinan gagal. Setidaknya, ada yang bias diajak ngomong kalau mau bermanuver membeli atau menjual aset. Ada yang memberi petunjuk-petunjuk berdasarkan pengalaman nyata. Namun di sisi lain, belajar langsung dari menthor juga ada ruginya. Yang paling riskan adalah besar kemungkinan murid yang meng-copy sang guru. Entah strateginya, way of life, maupun nilai-nilai dalam berbisnis. Tidak menjadi soal kalau yang ditiru merupakan sosok yang sempurna luar dalam (cerdas sekaligus etis). Tapi bagaimana kalau sang guru ternyata suka berperilaku tidak etis dalam berbisnis, walaupun memang dia cerdas luar biasa ? Hal lain yang harus diperhitungkan adalah besarnya kemungkinan untuk menjadi follower seumur hidup. Sehingga tidak berani untuk menerapkan ide-ide orisinal sendiri, atau kurang percaya diri untuk bersikap kreatif. Padahal, perubahan yang kian cepat menuntut kita untuk selalu kreatif dan lebih kreatif lagi.

Belajar dari Ahlinya

Anda bisa belajar dari kursus-kursus singkat menganai kecerdasan finansial. Anda bisa mengikuti short course, training atau seminar mengenai bagaimana meraih kebebasan finansial dalam waktu singkat. Anda bias berinteraksi langsung dengan sang pembicara, yang mungkin saja merupakan pemotivasi terkenal, atau pakar di bidang ilmu menjadi kaya. Keuntungannya, Anda bisa berdialog langsung dengan mereka. Anda bisa menyerap ilmunya. Anda bisa tertular motivasinya yang meledak-ledak. Anda akan tergerak untuk melakukan hal yang sama persis seperti yang disarankan oleh sang pembicara. Bukanlah semangat adalah satu jenis ”virus” yang menular ? Ruginya, sang pembicara tidak terfokus pada diri Anda. Ada ratusan peserta seminar lain. Sang ahli hanya mencoba merumuskan resep yang bersifat generik. Padahal, penerapan berbagai strategi finansial harus mempertimbangkan karakter khusus masing-masing orang. Jadi belum tentu apa yang dibicarakan sang pembicara secara berapi-api itu bisa Anda lakukan secara sempurna. Kelemahan lainnya, tidak semua pakar benar-beanr mampu menerapkan teorinya dalam praktik. Banyak pakar atau pengamat bisnis yang tak becus mengelola perusahaan. Banyak pula penasihat financial yang hidupnya justru terbelit utang. Jadi, berhati-hatilah.

Belajar dari Buku

Anda bisa juga belajar dari buku. Belakangan ini banyak buku beredar mengenai kecerdasan finansial. Para penulis menyajikan berbagai resep, rumus, dan kiat praktis. Baik dengan gaya bahasa simpel parktis dan mudah dicerna, sampai kalimat-kalimat akademis yang sulit dimengerti. Dari uraian dengan kosa kata sehari-hari yang gampang dikunyah, sampai rumus-rumus dan angka yang rumit seperti rumus bikin bom nuklir.

Seperti halnya ikut seminar atau training tentang pengelolaan kekayaan pribadi, belaajr dari buku juga banyak kelemahannya. Teori dan trik yang ada di buku, kadang-kadang tidak realistis. Apalagi jika ditulis oleh penulis asing, yang memiliki pengalaman nyata di luar negeri. Sebab, dunia bisnis dan perekonomian di Indonesia memiliki corak yang berbeda dengan (katakanlah) Amerika Serikat. Policy ekonominya beda, inflasi dan suku bunganya beda, dan perilaku masyarakatnya (sebagai subyek bisnis dan ekonomi) jelas sangat beda.

Lakukan Sekarang !

Cermati bagaimana uang diciptakan. Amati bagaimana aset berpindah tangan. Seraplah ilmu mengenai kecerdasan finansial. Entah melalui pengalaman nyata, pola menthoring, menyerap ilmu sang guru, atau membaca buku; yang jelas, ada banyak cara untuk mengasah kecerdasan finansial Anda.

Yang lebih penting adalah : LAKUKAN SEKARANG !

Selasa, 24 Februari 2009

kecerdasan financial


Apakah Kecerdasan
Finansial Bisa Dipelajari ?


MARSUDI KANG

Apakah kecerdasan finansial lebih menyerupai bakat atau pembawaan sejak lahir ? Kecerdasan finansial bukanlah bakat. kecerdasan finansial bisa dipelajari, bisa diasah, disempurnakan, dipertajam terus-menerus. Jika tidak diasah terus, ia akan cepat usang.
Apakah kecerdasan finansial semata-mata hanya berfokus pada uang ? Tidak. Kecerdasan financial sesungguhnya berfokus pada manusia. It’s not about money, it’s about people.

Sebelum menempa diri menjadi cerdas secara finansial, Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Berikut ini daftar tujuan wajar yang bisa Anda gunakan :

-Ingin  menikmati masa tua yang mudah, dan tidak membebani anak-cucu. (Cita-cita yang sangat wajar dan manusiawi).
-Ingin bebas secara finansial. (Dalam arti : bisa memenuhi kebutuhan hidup normal tanpa harus bekerja secara fisik).
-Ingin  Menjadi kaya. (Memiliki banyak aset yang produktif).
-Ingin Bisa menolong orang lain. (Percuma menjadi kaya tetapi tidak bermanfaat bagi orang lain).
-Ingin membahagiakan keluarga. (Tujuan yang mulia dan sangat wajar).

Semua itu adalah contoh tujuan-tujuan yang jelas dan cukup spesifik. Yang perlu dicatat, kecerdasan finansial adalah senjata yang akan merusak jika berada di tangan orang yang salah. Jadi Anda tidak boleh memiliki tujuan yang buruk. Tema finansial bukan semata-mata dunia rasional, melainkan normatif. Kekayaan yang akan menjadi mulia kalau ditujukan untuk sesuatu yang positif bagi umat manusia.

Persepsi Mengenai Uang

Perbaharuilah persepsi mengenai uang. Uang bukan segalanya. Kita bekerja bukan semata-mata demi mendapatkan uang. Kita bekerja untuk melayani sesama. Kita bekerja, berpikir, bertindak, untuk kebaikan bersama. Uang adalah konsekuensi. Kalau kita bekerja dengan baik, berdasarkan tujuan yang baik, maka hasilnya akan baik pula.
Uang bukan tujuan. Uang adalah sarana mencapai tujuan. Yang terpenting adalah apakah Anda memiliki Rp 1 miliar saat ini, melainkan apa yang Anda akan lakukan dengan uang Rp 1 miliar (kalau uang itu sudah benar-benar di tangan Anda). 90% orang merencanakan hal-hal konsumtif begitu mendapatkan Rp 1 miliar tunai. Mereka berpikir tentang liburan mewah di eropa, naik kapal pesiar, mobil mewah, busana rancangan desainer, pesta, dll. Jarang yang punya rencana untuk membagi dua uang tersebut: separuh untuk beramal, dan sisanya sebagai modal kerja.

Persepsi Mengenai Bekerja

Anda juga harus mengubah persepsi mengenai bekerja. Sekali lagi, bekerja jangan untuk cari uang. Uang adalah konsekuensi. Bekerja adalah menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi semua pihak. Bagi diri Anda sendiri, bekerja adalah belajar. Di mana pun Anda bekerja, pasti ada sistem di mana uang diciptakan. Nah, pelajarilah sistem itu. Jadi, kelak Anda bekerja tidak untuk mencari uang, tetapi menciptakan uang.

Antusiasme

Menjadi kaya dan bebas secara finansial merupakan perjalanan panjang tak kenal henti. Ibarat seorang pelari marathon, Anda memerlukan langkah-langkah konsisten dalam jangka panjang. Tidak ada jalan pintas untuk menjadi kaya. Disinilah antusiasme berperan penting. Anda harus memelihara antusiasme tersebut dalam jangka panjang. Jangan pernah kehilangan gairah. Hanya dengan rasa ketertarikan yang tinggi, rasa ingin tahu yang begitu besar, Anda bisa menemukan suatu cara mengakumulasikan aset yang efektif.

Kesenangan Belajar

Mengasah kecerdasan finansial membutuhkan kesenangan belajar terus-menerus. Jagalah agar kesenangan itu tidak menguap. Selalu menggali hal-hal baru, cara baru, mencari tahu tentang fenomena baru, adalah hal-hal yang bisa mengasah terus kecerdasan Anda. Teruslah berpikir mengenai cara Anda berpikir. Dunia berubah, perilaku manusia juga terus berubah. Kalau kita percaya bahwa kecerdasan financial adalah sesuatu yang menyangkut perilaku manusia, maka tidak ada ruang sedikit pun untuk mengistirahatkan otak. Kecerdasan finansial bukanlah berapa aset yang telah Anda akumulasi. melainkan seberapa canggih cara yang Anda temukan, sistem yang Anda bangun, dan pola berpikir yang Anda terapkan.

Minggu, 22 Februari 2009

jika anda mau investasi


menurut saya jika kita mau investasi dimana saja ,baik saham ,property ,gold ,forex ,options,komoditi,index dll
1. kita musti belajar dulu supaya kita tahu resiko dan keuntungannya dan bagaimana tindakan kita jika investasi kita salah posisi ,kapan masuk kapan keluar ,tahu mengapa kita invest di A atau di B .
2. musti belajar menganalisa baik secara fundamental atu secara technical analysis
3.musti belajar money managemen
4.musti belajar psikologi nya baik sebagai investor atau sebagai trader
5. musti baca buku ttg investasi yang kita inginkan minimal 5 buku
6.rajin ikut forum yang sesuai
7.dan harus belajar dari yang terbaik
8. kita musti punya prinsip jika kalah kalah sedikit jika menang menang banyak
9.sadar bahwa suatu investasi akan untung disatu masa dan bisa rugi dimasa lain ,artinya tiap investasi ada musimnya
10.selalu gunakan uang ngangur / jika rugi ga bikin miskin atau diputus pacar ha ha (ini soal managemen uang buat trading)

kalau minat main saham
ada berapa buku yang bagus
1.Jurus Cuan Investasi Saham tulisan desmond wira
2.Berinvestasi di Bursa Saham oleh: T. Dominic H.
3.Kaya dan Pinter Jadi Trader & Investor Saham oleh: Ir. Gregorius Sihombing, MM
4.Kiat Bermain Saham oleh Surono Subekti
5.Kiat Jitu Peramalan Saham: Panduan menganalisis harga saham untuk memperoleh keuntungan maksimal
oleh: Arief Habib
6.Membaca Saham-Panduan Dasar Seni Berinfestasi+Teori Permainan Saham oleh: Ali Arifin
7.Menilai Harga Wajar Saham oleh: Andy Porman Tambunan
8.CARA BENAR MENCAPAI PUNCAK KEMAKMURAN FINANSIAL A LA ROBERT T. KIYOSAKI oleh sawiji widoatmojo
9.cara cepat mulai investasi saham oleh sawiji widoatmojo
10technical analysis for mega profit oleh edianto ong
11.how to make money in stocks oleh william J O'neil penerbit andi (bhs indonesia)
12.when to buy and sell oleh santo vibby
13.smart investment oleh lie charlie
14.strategi memenangkan transaksi saham di bursa oleh dr adler hayman manurung CHFC RFC
15.profesional investing oleh sawiji widoatmodjo
16.the master trader adi ardiyan gramedia
17 kiat membangun aset kekayaan sapto rahardjo
18.solusi investasi di bursa saham indonesia oleh hendra syamsir
19.jual saham anda lebih mahal oleh santo vibby
10.tecnical anlysis oleh Gerald Apple
11.BREAKTHROUGHS IN TECHNICAL ANALYSIS oleh david keller
12.yang bahasa ingris come to my trading room dan Trading for a Living: Psychology, Trading Tactics, Money Management oleh alexander elder
13 .dll

Sabtu, 14 Februari 2009

beli rumah dengan uang sedikit bahkan gratis


RAHASIA TELAH DIBUKA
dan anda orang yang beruntung menemukannya


"Belilah properti (rumah, kos, apartemen, ruko, rukan) SEKARANG JUGA, berapa pun uang anda saat ini. Jangan menunda sampai anda punya uang cukup, karena selain kelamaan..... pertumbuhan uang anda tidak akan mengejar kenaikan harga properti yang akan anda beli"
karena itu....
Saya akan mengungkap RAHASIA yang telah mengubah kehidupan banyak orang, karena mendadak jadi milyader dengan membeli properti tanpa modal, bahkan mendapatkan passive income puluhan juta setiap bulan...

mau tahu klik saja
http://tinyurl.com/d97bzz

Senin, 02 Februari 2009

The 20 Golden Rules


The 20 Golden Rules of Investment dengan interpretasinya

Investing your own money is a complicated and potentially dangerous business.
One slip in the tricky world of stocks and shares can prove very costly.
So Times Money offers a guide on how to survive and profit in the investment jungle.

1) Buy low; sell high. (beli harga obral)


2) Don't chase performance. If you like a stock or fund, buy on the dips.
(jangan jadi Oneng yang membeli karena harga lagi rally)


3) Run your winners. In other words let your profts roll up and
don't be in too much of a hurry to kiss goodbye to your best-performing investments.
( jangan sampai terlalu cepat melakukan ciuman perpisahan kepada saham-saham pemenang)


4) Cut your losses before they become excessive.
(meskipun maksudnya berinvestasi, jangan sampai kerugian dibiarkan berlarut-larut.
Adam Khoo investor kondang Singapura membatasinya sampai 20%)


5) Never get too attached to a share or a fund. As the late Sir John Harvey Jones once said:
"You sometimes have to kill your favourite children."
(jangan jatuh cinta kepada sebuah saham. Banyak yang jatuh cinta ke BUMI
sampai mau-maunya sehidup semati degan saham yang bersangkutan
dan akhirnya bengong karena saham ini dan saudara-saudaranya dikeluarkan dari kelompok LQ45)


6) In general, think long-term. As Warren Buffett,
the great US investor once said:
"Never buy a stock unless you would be happy with it if the stock exchange
closed down for the next 10 years."
(WB bilang belilah saham yang kalau sampai Wall Sreet atau BEI tutup,
kita masih merasa bahagia memiliki saham tersebut)


7) But don't let that stop you reviewing your portfolio regularly.
You need to check that your portfolio is properly balanced. (monitor dengan baik)


8) Reinvest your dividends.
The power of compounding your reinvested share or fund dividends
makes a massive difference to your overall return.
(coba hitung jika dividen yang diperoleh diinvestasikan kembali
dengan hitungan bunga berbunga dengan persentase tertentu)



9) Don't put all your eggs in one basket.
If you had had all your money in tech stocks in March 2000
you would probably have had about 90 per cent of the value of your portfolio
wiped out over the next couple of years. (jangan menaruh telur di satu keranjang)



10) Although it makes sense to hold shares for the long term you don't necessarily
want to hold them forever. In the end shares are for buying and selling not for
buying and forgetting about.
(jangan mentang-mentang melakukan investasi lalu nggak pernah menjualnya meskipun harganya turun)


11) To that end make sure you spend as much time thinking about
selling shares as you do about buying them. Most investors neglect this vital discipline.
(jangan lupa memikirkan kapan waktunya menjual.
Hali ini banyak dilupakan. Selalu yang difikir adalah bei, beli dan beli.
Keuntungan akan diperoleh jika kita telah menjualnya)




12) Make sensible use of tax-privileged investment vehicles
such as pensions and Individual Savings Accounts (Isas)
but never let the tax tail wag the investment dog.



13) If you don't understand how a particular investment works it's
probably not a good idea to put money into it.
(jangan berinvestasi jika nggak ngerti ilmunya)


14) Don't be afraid to ask the `what if' question.
In the late 1990s many investors bought supposedly `low risk' savings products
linked to the performance of the stock market. Few asked what would happen if
the stock market fell off a cliff, as it did from 2000 onwards,
slashing the value of the so-called `precipice bonds'.
(malu bertanya sesat dijalan)



15) Be flexible and don't back yourself into a corner.
If you bought a stock for 500p and it's now languising at 50p,
don't stubbornly hold on to it indefinitely in the misguided belief that
it's bound to recover to 500p - it may never do so.
(kalau kita beli diharga 500 dan sampai saat ini kita mash memegangnya
meskipun harganya telah menjadi 50 dengan harapan harga kembali, mungkinkah itu?)


16) Don't be afraid to go against the crowd -
some of the most successful investors have been contrarian investors.
(Jangan takut untuk bertindak bertentangan dengan kebanyakan orang))


17) Never be influenced by `special offers' such as the discounts
sometimes advertised by fund groups for purchasing funds within a specific time.
It's much better to buy the right fund than to get a few pounds
knocked off the purchase price of the wrong fund. ( jangan jadi korba iklan)


18) Ignore all stock market `tips',
whether offered in the workplace or at the nineteenth hole
of the local golf course. Remember the old stock market
adage that "where there's a tip there's a tap".
(Percaya kepada diri sendiri – termasuk jangan percaya kepada tips nya ER)


19) Never get too carried away by investment euphoria,
whether for stocks and shares or bricks and mortar - nothing goes up for ever.
(merurut saya kalimat ini berbicara tentang siklus)

20) Remember that if something looks too good to be true - it probably is.
(memang demikian lah adanya. Yang bagus itu mesti selalu dibilang bagus)

Soeratman Doerachman

ER
http://www.j-club.biz/v8/