Minggu, 08 Juni 2008

TUNG DESEM WARINGIN SEBAR DUIT





Tung Desem Sebar Rp 100 Juta di Luar Jakarta
KOMPAS/ FERGANATA INDRA RIATMOKO
Tung Desem Waringin

Sabtu, 31 Mei 2008 | 09:31 WIB

JAKARTA, SABTU - Setelah tak mendapatkan izin di Jakarta, niat pelatih sukses Tung Desem Waringin untuk menyebarkan uang Rp 100 juta jalan terus. Hanya saja, penyebaran uang ini diputuskan dilakukan di luar Jakarta, Minggu (1/6) besok.

Asisten Managing Director Tung Desem Waringin, Dicky M Sidik, enggan menyebutkan di kota mana sebar uang itu akan dilakukan. "Demi keamanan, kami memang sengaja merahasiakan di kota mana akan dilakukan. Yang jelas, beberapa jam dari Jakarta. Teknisnya disebar melalui udara," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Dicky menambahkan, total uang Rp 100 juta itu tak hanya berwujud uang. Lebih kurang sekitar 100 tiket seminar 3 hari @ Rp 3,9 juta juga akan dibagikan. "Jadi, selain pecahan uang Rp 1.000, Rp 5.000, dan Rp 10.000, juga ada lebih dari 100 tiket seminar 3 hari. Harga per tiketnya sekitar Rp 3,9 juta. Total uang dan tiket itu 100 juta," jelasnya.

Bagi-bagi uang ini, menurut Dicky, merupakan gambaran dunia marketing saat ini yang menganut dua aliran. Pertama, aliran mengingatkan dan kedua, aliran menawarkan. Apa beda kedua aliran itu? "Kami sebenarnya menyindir. Aliran mengingatkan itu mengeluarkan budget besar untuk melakukan promosi iklan yang tidak bisa diukur. Hanya buang-buang uang saja, dari pada dibuang seperti itu mending dibagikan saja. Kalau aliran menawarkan, melakukan promosi dengan memasang iklan juga dan akhirnya yang melihat akan merespons tapi tidak ada penjelasan mengapa konsumen harus membeli produk yang ditawarkan," ujar Dicky.

sumber:http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/31/09314251/tung.desem.sebar.rp.100.juta.di.luar.jakarta

JAKARTA


(Reuters) - An Indonesian author tossed 100 million rupiah ($10,740) from a plane on Sunday to promote his new book, prompting a scramble for cash among poor residents below.

Tung Desem Waringin showered the cash from the plane over Serang, 75 km (45 miles) west of the capital Jakarta. Around 500 people scooped up the money, organizers said.

Millions of Indonesians live on less than 2 dollars a day.

Waringin promoted his first book, a bestseller, in 2005 by riding a horse along Jakarta's main streets dressed as one of the country's most celebrated war heroes. His second book is on marketing.

He carried out his latest stunt after being denied permission to shower cash over Jakarta.

(Reporting by Telly Nathalia, editing by Sara Webb and Charles Dick)


sumber: http://www.reuters.com/article/newsOne/idUSJAK513920080601



Tidak ada komentar: