Selasa, 28/10/2008 15:14 WIB Sistem Sudah Siap, BEI Belum Terapkan Auto Rejection Asimetris Indro Bagus SU - detikFinance
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyelesaikan uji teknis penerapan sistem auto rejection asimetris. Meski sudah selesai, namun BEI menyatakan belum akan menerapkan auto rejection asimetris di pasar reguler.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah usai RUPS BEI di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (28/10/2008).
"Kita masih lihat dulu apakah memang ini benar-benar perlu dilakukan, salah satu pertimbangannya ini akan menjadi tidak fair seolah-olah kita tidak mau turun, maunya naik saja," jelas Erry.
Pertimbangan kedua, kata Erry, otoritas bursa harus mempertimbangkan juga mekanisme di Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
"Karena kalau ada perbedaan kenaikan dengan penurunan, artinya perhitungan penjaminan KPEI akan berbeda. Itu juga harus dirumuskan, begitu juga dengan KSEI. Tapi kalau sistem aplikasinya sih sudah siap, tinggal nanti kalau memang benar-benar diperlukan, baru kita jalankan di pasar reguler," jelas Erry.
BEI saat ini menerapkan sistem auto rejection yang simetris yakni penurunan atau kenaikan hingga 10% akan terkena auto rejection.
(qom/ddn) sumber
http://www.detikfinance.com/read/2008/10/28/151411/1027248/6/sistem-sudah-siap-bei-belum-terapkan-auto-rejection-asimetris
1 komentar:
Who knows where to download XRumer 5.0 Palladium?
Help, please. All recommend this program to effectively advertise on the Internet, this is the best program!
Posting Komentar