Becoming Wealth, menurut pandangan semua ahli keuangan sangat menekankan pentingnya Laporan keuangan yang positif - yang nantinya akan mencerminkan total asset dan income yang anda miliki beserta semua kewajiban hidup anda yang di asumsikan mampu untuk menunjang kehidupan pensiun anda (dengan atau tanpa perlu bekerja lagi).
Berdasarkan semua buku yang di release Robert T.Kiyosaki, salah seorang pakar Predictor-financial , perlu adanya laporan keuangan yang memisahkan secara jelas antara asset , income, expense dan liability. Yang mana esensi laporan keuangan ini totally berbeda dengan laporan keuangan akuntansi umumnya. Bahkan bertolak belakang maknanya dengan arti menurut ilmu akuntansi.
Kiyosaki membagi laporan keuangan menjadi 2 kategori besar yaitu :
1. Cashflow
Menurut ilmu Kiyosaki Cashflow di bagi menjadi :
- Income (Penghasilan) meliputi Salary/Royalties/Interests dan semua penghasilan yang di dapat dengan menukarkan waktu anda - langsung maupun tidak langsung.
- Expenses (Biaya) meliputi semua biaya hidup anda dan keluarga anda, beserta semua cicilan asset anda (bergerak ataupun tidak bergerak).
2. Harta
Menurut ilmu Kiyosaki Harta di bagi menjadi :
- Asset yaitu semua hal/tools yang menyebabkan pemasukan (income) cashflow anda. Aset ini bisa mencakup diri anda, orang terdekat yang ikut memikul beban keluarga, rumah/mobil yang tersewakan, royalties dari barang ciptaan, deviden saham, bunga bank, pembagi hasil fee atas Coaching anda.
- Liability yaitu semua kewajiban yang masih menjadi beban anda untuk senantiasa menyebabkan pengeluaran cashflow anda. Harta kewajiban ini mencakup cicilan rumah, cicilan mobil, pembayaran iuran Unitlink, dana pensiun tahunan, kewajiban biaya hidup keluarga.
Menurut Kiyosaki, untuk mencapai keadaan Financial freedom maka anda disarankan untuk mensiasati laporan keuangan ini agar selalu mencapai Positif Cashflow yaitu Income lebih besar dari Expenses. Jika suatu saat anda mencapai posisi negatif cashflow maka di sarankan untuk melunasi dan meminimize hutang berikut biaya yang tidak perlu, serta memperbesar Income.
Jadi selalu prioritaskan investasi pada Asset agar income anda meningkat….
ditulis oleh MARSUDHI KANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar